Sejarah Skipping
“Skipping atau yang dalam bahasa indonesianya disebut lompat tali.”
Sampai saat pemikiran
ini saya tuangkan, awal mula Skipping belum juga mendapat informasi
yang paling akurat dari sumber yang saya dapat.
Dalam bahasa inggris skipping sering disebut dengan
skipping rope atau jumping rope. Di Indonesia sendiri lebih dikenal
dengan lompat tali, tapi istilah Skipping sudah sangat akrab pada
penggunaan bahasa Indonesia sehari-hari. Jadi kita sepakat ya, bahwa
kita menggunakan Skipping saja sebagai kata utama dalam blog ini, soale
kalo pake lompat tali kedengaran kurang memikat...hehehe
Sebagian orang berpendapat bahwa skipping berasal dari
Kebudayaan arab kuno 1600BC ada juga yang berpendapat dari suku aborigin
dan sebagian bilang dari China.
Kalau kita masyarakat Indonesia mungkin mengenal
skipping sejak adanya permainan lompat tali, di Riau ada, di Jawa tengah
juga ada bahkan di Jakarta pun sudah ada sejak dulu.
Kenapa Harus Skipping ?
Mungkin para sobat netter
semua bertanya-tanya kenapa harus latihan skipping, padahal ada
berbagai macam jenis olahraga lain, seperti jogging, lari, renang
dll.Nah untuk menjawab pertanyaan para sobat netter semua saya mempunyai
alasan kenapa harus olahraga skipping dan beberapa keunggulan olahraga
ini. Sejak dulu sampai saat ini skipping masih menjadi anjuran para
trainer atau ahli kesehatan lain bagi orang yang mempunyai Goal weight
loss, improve sport performance, menaikan stamina dan lain-lain.
Berikut 10 alasan kenapa Skipping :
1. Fun : mampu menaikan mood pelakunya terlebih jika dilakukan bersama teman, keluarga atau group tertentu.
2. Easy to learn :sangat mudah dipelajari bahkan sejak usia dini, atau bahkan orang tua pun bisa mempelajarinya
3. Burn
tons of calories : lebaiii sih hehehe....tapi bener kok jika dilakukan
dengan intensitas dan tehnik yang benar bisa membakar 1000 kalori per
jam
4. Tones your entire body : bisa meningkatkan metabolisme sehingga pembakaran kalorinya semakin baik dan banyak
5. For
the whole family : boleh dilakukan oleh siapa pun, apapun profesinya,
berapa pun usianya, dan bagaimanapun kondisi fitnessnya
6. Portable : bisa di bawa kemanapun, sehingga dapat melakukan di indoor ataupun outdoor
7. Inexpensive
: sama sekali tidak mahal, untuk harga satu buah skiiping rope sangat
variatif, mulai dari yang 10rb, 15rb, 20rb sampe ratusan ribu ada. Atau
anda bahkan bisa membuatnya sendiri :D
8. Safe : saya belum pernah mendapat keluhan atau cerita bahwa seseorang cidera karna skipping
9. Improve
athletic skills : bahkan atlit profesional pun melakukan skipping untuk
peningkatan performance-nya, agility, speed dan reaction power
10. Sexy
: terserah anda mengartikannya, kalau saya sexy bisa jadi hasil karna
melakukan skipping dan atau skipping sangat mengundang orang untuk
melihat saat anda melakukannya
Keuntungan / Benefit dari Latihan Skipping
Banyak sekali yang bisa di sebutkan apabila kita di tanya tentang benefit melakukan latihan Skipping, diantaranya adalah :
- Improve agility
- Improve Power
- Improve Endurance
- Improve sport performance
- Burn more calories
Memulai Latihan Skipping
Getting started. Mari kita mulai latihan skipping kita.
Tapi sebelumnya coba perhatikan beberapa tips keamanan dan kenyamanan
berikut :
1. Perlengkapan yang baik
• Gunakan
pakai olah raga terbaik anda, jika perlu belilah pakaian olahraga yang
bagus dan ber-merk, “trust me” mood anda akan berubah.
• Anda bisa menggunakan sepatu lari, basket atau sepatu tenis, untuk men-support kaki anda agar nyaman dan aman.
• Untuk wanita gunakan well-fitting sport bra ya. Biar guncangannya tidak menyiksa anda. Hehehe
2. Pehatikan Permukaan Pijakan
• Permukaan lantai atau tanah harus rata
• Lantai
dengan karpet atau dari kayu yang disarankan, untuk di outdoor bisa di
atas tanah atau taman. Bila tidak ada anda cukup memakai matras sebagai
alas. Bila tidak ada juga pastikan sepatu anda nyaman di pakainya.
3. Check panjang tali skipping anda
• Pastikan
panjangnya sesuai dengan tinggi anda. Cara mengukurnya adalah dengan
berdiri dan injak tali dengan satu kaki, lalu angkat handle-nya sampai
setinggi ketiak. Jika belum pas bisa anda sesuaikan.
Gerakan Dasar Latihan Skipping.
Berikut saya berikan 3 steps breakdown Latihan skipping.
Dalam memulai latihan skipping baik bagi pemula atau
yang sedang mempelajari variasi lompatan baru. Cobalah langkah-langkah
berikut :
Step1 : lakukan
lompatan/variasi yg akan di pelajari tanpa menggunakan tali atau hanya
memegang handle skippingnya. Pastikan siku mendekati badan dan bahu
relax...sekali lagi bahu relax :) , serta coba bernafas normal
Step2 : pegang ke-2
handle dalam satu tangan/satu genggaman,Sambil melakukan variasi
lompatan yang sedang dipelajari putar tali skipping di samping badan
searah jam 6 dan 12 jangan kearah lain. Siku tetap pada posisi dekat
dengan badan, bahu relax perhatikan putaran dipergelangan tangan. Ganti
tangan dalam hitungan yang sama.
Step3 : setelah step2
mulai terbiasa dan bisa dikuasai, nah cobalah memulai berlatih gerakan
tadi dengan menggunakan tali. Sabar. Tidak perlu terburu2 untuk segera
bisa perhartikan gerakannya dan pastikan tubuh pada posisi netral
(kuping, bahu, pinggang dalam satu garis).
Lakukan lah 3 step diatas maka anda akan cepat terbiasa dengan skipping dan variasi latihannya.
Intensity vs. Technique
Kedua hal ini, intensitas dan tehnik adalah suatu yang
special. Untuk mencapai suatu hasil yang maksimal tidak ada yang boleh
dilewati. Semuanya memegang peranan penting dalam proses pencapaian
suatu Goal taersebut.
Berdasarkan informasi dan analisa yang saya buat,
intensitas latihan yang tinggi akan mendapatkan hasil yang maximal jika
tehnik latihannya sudah benar.
Keuntungan yang kita dapat apa bila kita melakukan suatu tehnik latihan dengan benar adalah:
- Terhidar dari cidera (aman)
- Mempertahankan atau memperbaiki postural
- Kalori yang keluar lebih banyak
- Bisa tercapai tujuan latihannya
Segera perbaiki tehnik latihan anda, jika ragu jangan
malu untuk bertanya dan jika sudah merasa benar tingkatkan intensitas
latihan anda sambil terus mempertahankan tehnik yang benar. Prinsipnya
"different form, different result"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar